Sabtu, 09 Desember 2017

Bukan "Diet" tapi "Membiasakan"

Permisi dan mohon ijin, saya ingin membagikan pengalaman hidup saya. Semoga bermanfaat.

Bila kita melihat kebelakang tahun - tahun yang telah lewat dan membandingkan dengan masa kini, kita dapat melihat dan merasakan perkembangan makanan yang begitu pesat. Mulai dari makanan lokal hingga makanan barat (Western Food). Tapi sadarkah anda pesatnya perkembangan makanan juga menggandeng beberapa penyakit yang semakin marak terjadi. Salah satu penyakit yang paling sering kita temui dan kita ketahui adalah Obesitas. Penyakit yang di sebabkan karena tubuh menerima asupan makanan yang berlebihan secara terus menerus. Penyakit ini tidak bisa di remehkan lagi, karena semakin kita meremehkannya akan menciptakan penyakit - penyakit yang lebih ganas lainnya.

Pola makan sehat dan Diet menjadi tren di masa kini. Banyak orang yang terobsesi untuk melawan Obesitas ini berlomba - lomba dengan menjaga pola makan serta melakukan diet. Menurut saya diet adalah cara yang baik dan tepat, asalkan pada porsi diet yang cocok dan sesuai dengan tubuh. Pada kenyataannya banyak sekali kasus bermunculan seperti terlalu kurus atau pun kekurangan nutrisi hingga pada kematian. Sebenarnya apa arti dari Diet ini sendiri.

Diet adalah kegiatan makan makanan dengan cara diatur untuk mencapai atau menjaga berat badan yang terkontrol. (Berikut yang dapat saya kutip)

Read more:http://doktersehat.com/apakah-diet-itu/#ixzz50lppS6j8


Hasil gambar untuk diet

https://magazine.job-like.com/kenalan-lebih-dekat-dengan-diet-gm/

Menurut saya Diet memiliki perbedaan dengan Membiasakan diri karena kata "Diet" biasa di artikan dan memicu orang yang sedang melakukannya untuk mencapai keberhasilan tersebut. Tapi apa yang terjadi bila seseorang gagal dalam melakukannya ? Bisa saja orang tersebut kecewa secara emosional dan bahkan bisa juga mendapat tekanan dari lingkungan sekitar. Saya memakai kata Membiasakan karena menurut saya kita yang melakukannya tidak terfokus pada hasil tetapi menjalankannya sebagai rutinitas saja.

Saya akan membagikan tips Membiasakan diri yang saya lakukan sehari - hari :

Setiap pagi saya akan biasakan untuk jogging selama 30 - 1 jam
Pola makan yang saya 1 Big 2 Little maksudnya adalah
1 Little yaitu Sarapan saya mengkonsumsi roti (apabila roti tawar 2 helai) dan susu
1 Big yaitu Makan siang di saat ini saya mengkonsumsi makanan yang banyak tetapi tetap memperhatikan kadar Nasi dan Lemak ( saran saya agar tidak mengkonsumsi banyak nasi walaupun sedang dalam keadaan lapar dan dapat menggantinya dengan sayur - sayuran yang lebih sehat)
1 Little yaitu Makan malam saya mengkonsumsi buah sebanyak yang saya bisa, usahakan buah yang tidak mengandung kadar gula yang tinggi ( Semangka adalah buah favorit yang biasa saya makan tiap malam dan saya sanggup untuk menghabiskan 1 buah di temani dengan menonton televisi)

Hal itu saya lakukan selama 6 hari dan pada hari minggu, saya tidak memakai Pola makan tersebut lagi, Di hari ini saya memanjakan badan saya dengan makanan yang saya suka sehingga saya tidak bosan dan tetap semangat dalam Membiasakan tubuh.

Pengalaman saya menggunakan Pola makan tersebut dalam 1 bulan saya dapat menurunkan 5 kg dari berat badan dari 65 menjadi 60 kg.

Dan pada akhirnya itu adalah pengalaman dan tips yang dapat saya bagikan, kurang lebihnya mohon maaf, Selamat Mencoba.

Sabtu, 13 Agustus 2016

Pengalaman liburanku

Pada blog ini, saya akan menceritakan pengalaman liburan saya yang menarik, semoga pengalaman saya dapat menjadi informasi yang membantu untuk semua orang.

Liburan kemarin saya dan adik berangkat ke Surabaya untuk menikmati masa-masa rekreasi. Setibanya disana saya bertemu keluarga dan disambut dengan baik. Di Surabaya saya mengunjungi mol perbelanjaan yang digemari masyarakat sekitar yaitu Mall Atom. Di dalam mol ini banyak sekali barang yang beragam di jual, dimulai dari kuliner hingga aksesoris tak luput pula gadget handphone. 
Saya mencoba makanan khas Surabaya yaitu Lontong Balap yang rasanya enak sekali.

Malam harinya saya dan keluarga pergi ke food fest pakuwon city yang terletak dekat dengan mol East coast yang terkenal akan keragaman kulinernya. Menu yang disajikan dari kuliner indonesia hingga kuliner barat. Ternyata tak hanya kuliner yang di sajikan, disana terdapat wahana permainan yang sangat asik. Ada trampolin, bom bom car, dan wahan seru lainnya. Saya sangat menikmati permainan tersebut. Setelah selesai saya dan keluarga kembali pulang ke rumah dan beristirahat.

Keesokan harinya saya dan keluarga berkunjung ke Tunjungan Plaza yang tak asing lagi di telinga warga. Mol ini merupakan mol yang sangat besar dikarnakan gabungan dari beberapa mol tunjungan. Setelah jalan-jalan dan menikmati mol, saya melanjutkan perjalanan ke mol-mol yang lain. Hingga saya beristirahat lagi di rumah.

Hari ini saya dan keluarga mempersiapkan perlengkapan untuk menuju ke Malang dan menginap disana selama 1 hari. Dari Surabaya ke Malang membutuhkan waktu 3 jam bila terjebak macet dan sayangnya pada waktu itu arus menuju ke Malang sanngat padat. Setelah tiba di Malang saya langsung menuju ke tempat wahanaa yang baru yaitu Museum Angkut, biaya masuk saat itu adalah 100 ribu per orang. Kita dapat menikmati museum kendaraan hingga museum topeng.

Setelah melihat mobil saya pun menuju ke atas untuk melihat museum kapal dan pesawat.



Walaupun kondisinya terang terik tetapi suhu disana sejuk, sehingga saya sangat senang dan menikamitnya. Lalu kami beranjak maju ke tempat museum yang lainnya.



Museum ini memiliki tempat yang tidak kalah besarnya dengan Universal Studio yang berada di luar negeri, Lokasinya pun tidak kalah bersih dan indah. Disini saya menyadari betapa tingginya kesadaran akan kebersihan di Museum ini. Setelah menyelesaikan perjalanan di Museum Angkut ini, saya mencari kuliner yang lampau yaitu rumah makan Oen. Bangunan yang digunakan adalah bangunan yang asli sejak penjajahan jepang. Di kota Malang ini banyak sekali peninggalan-peninggalan masa lampu yang tetap di lestarikan.


Akhirnya kami pulang ke Surabaya dan melanjutkan liburan hingga saya dan adik pulang ke Balikpapan. Inilah cerita pengalaman liburan saya, Saya sangat salut akan kebersihan di Museum Angkut yang membuat saya terpikir apabila semua warga Indonesia melakukan hal yang sama.
Akhir kata saya Richard Jose dan Terima Kasih.